Fotografi - Teknik Foto Slow Speed
Sobat Fotografi,… Teknik foto slow speed atau yang biasa kita kenal dengan sebutan SS adalah sebuah foto yang dibuat dengan cara memperlambat speed pada kamera bahkan hingga titik terendah. Teknik SS ini biasa digunakan oleh para fotografer untuk memotret landscape, air terjun, aliran air dan light painting.
- Langkah pertama adalah menyiapkan peralatan termasuk asesoris pendukung yang sangat penting, mulai dari tripod, kamera, lensa, remote (jika ada).
- Ketika anda sudah menemukan lokasi untuk dijadikan objek foto SS carilah posisi dan tentukan komposisinya sesuai keinginan.
- Letakan kamera pada tripod atau benda lain yang tidak terganggu dari getaran apapun. Saya sarankan untuk menggunakan tripod karena alat ini yang paling stabil terhadap getaran. Perlu di ingat pula bahwa foto SS tidak boleh ada getaran pada kamera.
- Pergunakan remote (jika ada) atau seting pada mode timer, mulai dari 10 detik sampai 20 detik. Alasan menggunakan mode timer karena apabila anda langsung menekan shutter kemudian melenas tangan dari kamera akan terjadi getaran pada kamera per sekian detik. Hal ini akan berpangaruh pada objek benda mati, akibatnya terjadi shake atau blur.
- Apabila ada objek orang yang akan dibidik janganlah terlalu lambat pada seting speed nya. Semisal objek orang yang berada didepan air terjun, cukup gunakan 5”. Tentunya objek tidak bergerak dalam 5” alhasil air terjun atau aliran air disekitar orang tersebut akan terlihat halus.
- Dalam foto SS terjadi over exposure maupun under exposure sudah menjadi hal wajar. Maka dari itu dituntut kejelian dan feel yang tepat untuk mengatur apertura dan ISO. Dengan speed yang rendah tentunya kamera akan membutuhkan pencahayaan yang redup pada kamera. Biasanya apertura dituntut pada angka f/18 hingga f/22, bahkan bila memungkinkan bisa lebih dari itu.
Semoga trik ini bisa membantu kawan-kawan semua...